Ada lebih dari 41.000 kematian akibat bunuh diri selesai pada tahun 2013 dengan laki-laki akuntansi selama hampir 80 persen dari kematian . Selain hilangnya individu hidup , biaya emosional dan psikologis kepada anggota keluarga , teman dan seluruh masyarakat sangat besar . Meskipun kebutuhan yang jelas untuk layanan kesehatan mental yang bertujuan untuk laki-laki dan anak laki-laki , layanan psikologis tetap kurang dimanfaatkan oleh laki-laki
Salah satu alasan pria tidak mencari bantuan profesional untuk perjuangan psikologisNny adalah stigma penyakit mental pada populasi ini . Stigma sebagian besar ada karena penyakit mental tetap disalahpahami dan di kali sensasional stereotip . Depresi sering dilihat sebagai pendahulu untuk ide bunuh diri dan perilaku jadi mari kita lihat beberapa mitos yang berbahaya tentang pria dan depresi .
- Sebagai Pria jangan menjadi depresi
Menurut Institut Nasional Kesehatan Mental depresi menyerang lebih dari enam juta orang per tahun di Amerika Serikat . Jumlah itu dianggap jauh lebih tinggi karena penyakit ini tidak dilaporkan . Intinya : Tidak peduli bagaimana terisolasi Anda merasa , jika Anda sedang berjuang dengan depresi , Anda tidak sendirian
- Depresi adalah sama untuk semua orang
Laki-laki mungkin tidak hadir dengan gejala tradisional dikaitkan dengan depresi . Misalnya , laki-laki mungkin kurang mungkin untuk melaporkan sering menangis sementara lebih cenderung untuk mengungkapkan kemarahan atau mudah tersinggung . Selain itu , laki-laki lebih mungkin untuk terlibat dalam perilaku berisiko tinggi seperti kekerasan fisik , penyalahgunaan zat dan perilaku seksual hiper , yang semuanya dapat menutupi depresi .
- Menjadi depresi adalah tanda kelemahan
Depresi tidak ada hubungannya dengan menjadi lemah ; itu adalah penyakit yang bisa berakibat fatal jika tidak diobati . Individu yang mengakui perjuangan mereka dan mencari bantuan kesehatan mental yang berdiri untuk diri mereka sendiri dan orang yang mereka cintai . Menjangkau bantuan ketika mengalami stres yang signifikan adalah berani ; terutama mengingat stigma sosial terhadap masalah kesehatan mental .
- laki2 sejati akan berjuang melawan depresi
Mengalami depresi bisa terjadi pada siapa saja dan asal onset juga bervariasi dari orang ke orang . Salah satu hal terburuk yang harus dilakukan adalah mengabaikan atau menghindari menangani perjuangan kesehatan mental . Gejala sering tidak hilang sebagai akibat dari penghindaran , mereka dapat meningkat. The tindakan terbaik adalah menindaklanjuti dengan praktisi kesehatan mental untuk penilaian dan pengobatan .
- Anda hanya perlu mengelola emosi Anda
Emosi adalah benar-benar bagian dari depresi , tetapi gangguan ini memiliki implikasi fisik juga. Kimia otak , hormon tubuh , penyakit medis baru dan / atau yang sudah ada semua dipengaruhi oleh depresi . Selanjutnya , gangguan sosial dan pekerjaan dapat hasil dari penyakit ini .
- jangan merasa tertekan
laki-laki dalam hubungan romantis bahagia dengan kehidupan sosial yang kuat dapat mengalami depresi. Sebagai psikolog John Grohol menjelaskan "Beberapa orang keliru percaya bahwa seseorang hanya dapat dibenarkan dalam depresi mereka jika ada penyebab atau alasan bagi mereka untuk menjadi depresi. Tetapi bagi sebagian besar orang yang menderita depresi, itu bukan sesuatu yang sukarela atau sesuatu yang satu hanya dapat 'snap keluar dari' atau 'berhenti menjadi tertekan.' "
Hal ini tidak bisa cukup menekankan bahwa siapa pun bisa mengalami depresi dan penyakit ini bisa menyerang kapan saja untuk yang tampaknya tanpa alasan sama sekali. Lebih penting lagi, didiagnosa menderita penyakit ini bukan merupakan surat dakwaan dari Anda; ada komponen genetik dan fisiologis untuk penyakit yang tidak sesuai dengan situasi kehidupan Anda saat ini.
- Tidak ada pengobatan untuk depresi
Kabar baiknya adalah ada bantuan. Konseling dan intervensi psikiatri secara konsisten telah efektif dalam mengobati depresi. Menurut depresi situs dan bipolar dukungan aliansi hingga 80 persen individu dirawat karena depresi dengan psikoterapi dan obat-obatan menunjukkan perbaikan gejala. Faktor pelindung tambahan terhadap depresi termasuk menjadi lebih terlibat dalam gereja atau organisasi sosial, meningkatkan tidur dan makan pola, peningkatan aktivitas fisik dan berbicara dengan mentor, pemimpin masyarakat, atau orang yang dicintai.
sumber : link
%2Bdi%2BCeredigion%2BInggris.jpg)
